Kuliner Jalan-jalan. Mei 4, 2020. 45 Fakta Unik Venezuela, Negara yang Disebut Surga di Bumi oleh Christopher Columbus. TRIBUNTRAVEL.COM - Venezuela, secara resmi Republik Bolivarian Venezuela, adalah sebuah negara di pantai utara Amerika Selatan. Memiliki luas 912.050 km persegi, Venezuela berbatasan langsung dengan Kolombia, Brasil, dan Guyana.
Dr. Abu Fayadh Muhammad Faisal, I, Agama Thursday, 16 Dec 2021, 1029 WIB Kajian Akhir Zaman Syurga Bismillahirrahmanirrohim “Indahnya Surga dan Kenikmatannya” Oleh Al Ustadz Abu Fayadh Muhammad Faishal Al-Jawy al Bantani, I, - Hafidzhahulloh Ta'ala- * Assalamu'alaikum Warohmatullahi wa Barokatuh Alam Akhirat adalah alam terakhir yang akan dilalui oleh manusia dalam kehidupannya. Sebelum menuju alam akhirat manusia mengalami alam ruh, alam kandungan , alam dunia, dan alam kubur alam barzah. Di akhirat manusia akan kekal dan tidak ada lagi kematian setelah dibangkitkannya kembali manusia dari kuburnya pada hari hari. Ada 2 kehidupan di akhirat dan tidak ada yang ketiga, yaitu Surga & Neraka. *Gambaran tentang surga dan penghuninya* Ikhwan & Akhwat Fillah Surga, oh indahnya kehidupan surga. Sungguh beruntung siapa yang mendapatkannya. Surga memiliki 8 pintu yang masing-masing simpanan untuk orang-orang shalih yang rajin mengamalkan amalan shalih di dunia. Ada pintu yang khusus bagi orang yang ahli Shalat, ada pintu khusus bagi orang yang ahli Shadaqah, ada pintu yang bernama Ar-Rayyan yang bagi orang yang ahli Shaum Puasa, dan seterusnya untuk ahli Zakat, Shadaqah dan lainnya. Ada orang yang berhaq memasuki semua pintu dan ia dipanggil dari semua pintu surga untuk memasukinya. Di dalam surga para penghuninya memiliki tingkat-tingkatan dan kedudukan yang berbeda-beda sesuai dengan tingkat amal shalihnya di dunia. Rasullulloh Shallallohu 'Alaihi Wa Sallam menyebutkan bahwa di surga ada 100 tingkat, dan jarak antara satu tingkat dengan tingkat di atasnya seperti jarak antara langit dan bumi. Surga Firdaus adalah surga tertinggi tingkatnya dan di atasnya ada 'arsy singgasana Alloh Ta'ala . Dari sanalah sungai-sungai surga mengalir. Dari surga mengalir sungai-sungai yang airnya berupa susu, madu, khamer yang sangat lezat rasanya dan tidak memabukkan. Barangsiapa yang minum airnya ia tidak akan merasa haus selamanya. Di surga ada telaga Kautsar yang memiliki bejana sebanyak bintang-bintang di langit. Air telaga Kautsar sangat putih lebih putih daripada susu dan sangat manis lebih manis dari pada madu. Di dalam surga banyak kebun dan buah-buahan yang beraneka ragam dan lezat rasanya. Tidak perlu bersusah payah bagi orang yang ingin memetik buahnya. Mereka bebas menikmati kelezatan tanpa ada yang melarangnya. Di dalam surga ada pemandangan-pemandangan yang sangat indah nan mengagumkan. Kamar-kamar surga yang bergemerlapan, ada dipan-dipan yang tinggi, bantal-bantal dan tilam untuk bersantai dan ada permadani yang terhampar sebagai karpetnya untuk perhiasan dan bersenang-senang. Dalam surga ada kemah-kemah dan kubah-kubah permata dan debunya terbuat dari misik yang sangat wangi baunya. Di surga banyak taman yang indah. Rasullulloh Shallallohu ’Alaihi Wa Sallam bersabda “ Di surga ada sebuah pohon yang apabila seorang berjalan dengan kendaraanya yang paling bagus dan mampu berjalan dalam waktu 100 tahun, niscaya tidak akan selesai melewatinya”. Hadits Riwayat Muttafaqun Alaih dengan Isnad Shahih. Rasullulloh Shallallohu’ Alaihi Wa Sallam juga menyebutkan bahwa tidak ada pohon di surga melainkan batangnya terbuat dari emas. Masya Alloh Ta’ala, ..alangkah indahnya!!. Penduduk surga oleh Alloh Ta'ala dimudahkan usianya sekitar 33 atau 30 tahun. Mereka semua mendapatkan kesenangan. Pakaian mereka sangat indah, makan minumnya sangat lezat. Mereka makan dan minum dan tidak buang kotoran, tidak mengeluarkan ingus, dan tidak buang air. Para penghuni surga yang diberi pelayan-pelayan yang elok dan dikelilingi oleh bidadari-bidadari yang sangat cantik tiada taranya. Mereka dijadikan sebagai istri-istri bagi penghuni surga. *Kenikmatan penghuni surga yang paling agung* Di antara nikmat-nikmat surga ada satu nikmat yang paling agung yang akan diberikan oleh Alloh Ta'ala bagi orang-orang yang beriman & bertaqwa di surga. Mereka akan mendapatkan kenikmatan melihat wajah Alloh Ta'ala yang Mulia. Para penduduk surga dapat melihat wajah Alloh Ta'ala tanpa berdesak-desakan dan sejuk di hati mereka. Mereka sangat. Inilah makna kebahagiaan bertemu dengan Alloh Ta'ala Rabb semesta alam, yaitu dapat melihat wajah-Nya di surga. Pendek kata, semua kenikmatan itu tidak pernah terdengar oleh telinga, tidak pernah terlihat oleh mata, dan tidak pernah terbesit di hati. Gambaran-gambaran surga hanyalah pemberitaan dari Rasullulloh Shallallohu 'Alaihi Wa Sallam yang hanya dapat dirasakan sendiri oleh para penghuninya kelak. Surga tempat hunian abadi orang-orang yang percaya dan beramal shalih yang didalamnya terdapat berbagai macam kenikamatan yang luar biasa yang belum pernah dilihat di dunia, belum pernah didengar oleh telinga dan belum pernah dibayangkan oleh hati manusia. Mereka kan tinggal di istana-istana yang indah dan mereka kekal abadi di dalamnya. Itu adalah balasan Alloh atas amal-amal shaleh yang pernah mereka lakukan di dunia. Rasululloh Shallallohu 'Alaihi wa Sallam mengatakan “Aku pernah masuk ke surga. Disana aku melihat cahaya dan tanahnya dari kasturi”. & Muslim dengan sanad Shahih. Perumpamaan surga yang menghambat kepada orang-orang yang bertakwa didalamya ada sungai-sungai dari air yang berubah rasa dan baunya,sungai-sungai dari susu yang tiada berubah rasanya, sungai-sungai dari khomr arak yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai -sungai dari madu yang disaring; ..QS 4715. C. Buah-buahan tidak mengenal musim dan dapat dipetik dari dekat. “Perumpamaan surga yang mengenalkan kepada orang-orang yang bertakwa adalah seperti taman, mengalirkan sungai-sungai didalamnya; buahnya tak henti-hentinya dan naungannya demikian pula. Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa; sedang tempat kesudahan bagi orang-orang yang kafir adalah neraka”. QS1335. D. Peralatan makan dan minum. Dan matikan kepada mereka bejana-bejana dari perak, dan piala-piala yang bening laksana kaca, yaitu kaca-kaca yang terbuat dari perak yang telah diukur dengan sebaik-baiknya. QS 7615-16. E. Pakaian dan perhiasan. Bagi mereka surga 'Adn, mereka masuk ke dalamnya, didalamnya mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas, dan dengan mutiara, dan pakaian mereka di dalamnya adalah sutera. QS 3533. F. Pembaringan mereka. Di dalamnya ada pembaringan-pembaringan yang ditinggikan, gelas-gelas yang terletak didekatnya, bantal-bantal sandaran yang tersusun, dan permadani-permadani yng terhampar. QS 8813-16. Dan di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang bermata jeli, laksana mutiara yang tersimpan baik. QS 56 22-23. H. Memandang wajah Alloh Tabarokta wa Ta'ala. Rasululloh Shallallohu 'Alaihi wa Sallam berkata jika ahli surga telah masuk ke surga, maka Alloh berfirman Apakah kalian suka aku tambahkan? Mereka telah Kau putihkan wajah-wajah kami, meditasi telah kau masukkan kami ke dalam surga, telah Kau selamatkan kami dari neraka?. Maka Alloh Tabarokta wa Ta'ala pun membuka tirai hijab-Nya, hingga terlihat oleh mereka. Maka tidak ada sesuatu yang lebih mereka sukai daripada memandang wajah Alloh Tabarokta wa Ta'ala . Muslim dengan Sanad Shahih. Penghuni jannah surga kekal didalamnya, tidak pernah sakit dan tidak akan mati tidak beranjak usia mereka dari 33 tahun. Keringat mereka harum bak kesturi tidak ada kesusahan sedikit pun juga. Mendapat kekuatan 100 orang dalam bersetubuh. Istri-istri mereka selalu gadis. Wanita dunia yang masuk surga lebih cantik dari bidadari. Sangat cinta hanya kepada suaminya saja. Hati dan matanya tidak menoleh kepada laki-laki lain. Penghuni jannah tidak ngantuk, tidak tidur, tidak berkotoran apapun dan tidak bersedih sedikitpun. Kenikmatan jannah tiada taranya, .. Wahai kaum muslimin ingatlah bahwa jalan menuju ke surga itu penuh onak dan duri. Rasululloh Shallallohu’ Alaihi wa Sallam bersabda “ Neraka dikelilingi oleh syahwat hawa nafsu serta Dosa dan maksiat sedangkan surga dikelilingi oleh kesulitan-kesulitan. HR. Imam Muslim dengan Sanad Shahih. Karena itu bersabarlah dalam meniti Syirathal Mustaqiem jalan yang lurus, yang akan mengantarmu kesurgaNya yang kekal abadi. Sabarlah dalam menjalankan perintahNya serta menjauhi apa yang dilarangNya dan menerima QodarNya. Sekian, Wallohu’ Alam Bis-Showab, Semoga Alloh Tabarokta Wa Ta’ala memasukkan kita ke dalam Jannah-Nya Surga-Nya. Amiin. Dan Shalawat serta Salam kita haturkan kepada Rasullulloh Shallallohu ’Alaihi Wa Sallam, Keluarga Beliau, Shahabatnya, Tabi'in, Tabi'ut Tabi'in dan pengikut yang selalu Istiqomah membela bendera Rabb-Nya dan Sunnah beliau hingga Akhir Zaman. Barokallohu 'Fiikum Semoga Alloh Ta'ala memberkahimu. *Sumber Referensi/Maraj'* 1. Kitab Syarh' Aqidah Wasithiyah Karya Al-Allamah Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin 2. Kitab Nihayatul Al-Bidayah Wan Nihayah Karya Al-Hafidz Al-Imam Ibnul Katsir 3. Kitab Hadiul Arwah Ila Biladil Afrah Karya Al-Imam Asy-Syaikh Ibnul Qoyyim Al-Jauziyah 4. Kitab Syarh Bulughul Maram Min Adillatil Ahkam, Karya Al-Hafidz Ibnul Hajar Al-Asqalani. * Penulis Adalah Alumni 212, Aktivis Pendidikan dan Kemanusiaan, Praktisi dan Pengamat PAUDNI/Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, Aktivis Anti Pemurtadan dan Aliran Sesat, Domisili Saat ini di Bekasi Raya Kota dan Kabupaten/Kota Babelan, Provinsi Jawa Barat. Raih Amal Sholih...!!! Sebarkan seluas-luasnya Info ini, Syukron. Barokallohu' fiikum. Rasululloh ﷺ Telah Bersabda “Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya”. HR. Muslim no. 1893. syurga perbaikiamalan islam Disclaimer Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku UU Pers, UU ITE, dan KUHP. Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel. Berita Terkait Terpopuler di Agama
4 61 Muhammad saw. bersabda, ”Harta yang terbaik adalah harta yang ada pada seorang laki-laki yang baik pula (saleh).” (HR Ibnu Hibban). “Sebaik-baik pertolongan adalah pertolongan yang dapat membantu kita semakin bertakwa kepada Allah.” (HR Ad-Daruqutni). Di antara kebahagiaan duniawi adalah memiliki keluarga, anak- anak yang saleh
Ilustrasi sholat. Foto UnsplashAllah SWT telah menciptakan surga secara bertingkat-tingkat. Bentuk tingkatan surga Allah tidak seperti infrastruktur gedung bertingkat yang diciptakan tersebut akan disesuaikan dengan nilai dan derajat antara orang saleh yang satu dengan lainnya. Penghuni surga akan menempati tingkatan yang sesuai dengan amal ibadah selama masih buku Reuni Ahli Surga oleh Ahmad Abi Al-Musabbih, ada sebuah tempat dengan tingkatan paling tinggi di surga dan hanya ditempati oleh satu orang saja, yaitu Nabi Muhammad tersebut bernama Al-Wasillah, yakni tingkatan di sisi Allah yang tidak ada lagi derajat di atasnya. Lantas, apakah ada amalan yang dapat menjadikan seseorang ahli surga?Amalan yang Dapat Membuat Seseorang Menjadi Ahli SurgaIlustrasi sholat berjamaah. Foto UnsplashDiterangkan dalam buku Masuk Surga Tanpa Hisab karya Abdul Nashir Balih, terdapat sebuah hadits yang menyebutkan bahwa ada tiga golongan orang mukmin yang pertama masuk surga. Mereka adalah orang yang mati syahid, orang yang suci karena kesuciannya, dan hamba sahaya yang beribadah kepada Allah dengan baik serta memberikan nasihat kepada Abu Hurairah RA, Rasulullah bersabda "Ditampakkan kepadaku tiga golongan orang yang pertama kali akan masuk surga, yaitu orang-orang yang mati syahid, orang-orang yang suci serta menjaga kesuciannya, dan hamba-hamba sahaya yang beribadah kepada Allah dengan baik serta memberikan nasihat kepada tuannya." HR. Ahmad dalam Musnad, Hakim dalam Al-Mustadrak, dan Baihaqi dalam As-SunanMengutip buku Amalan-Amalan Ringan yang Dirindukan Surga oleh Ahmad Zacky El-Syafa, selain orang-orang yang disebutkan di atas, berikut adalah penjelasan mengenai sebutkan amalan yang dapat menjadikan seseorang ahli surga dan bisa diamalkan setiap Sholat Tepat WaktuOrang yang menunaikan sholat tepat pada waktunya termasuk salah satu golongan orang yang masuk surga tanpa hisab. Sholat tepat waktu juga termasuk satu dari tiga amalan yang amat dicintai ini dijelaskan dalam sebuah hadist yang berasal dari Abu 'Abdirrahman 'Abdullah bin Mas'ud RA, dia bercerita "Aku pernah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, 'Amal apa yang paling dicintai Allah Ta'ala? 'Beliau Rasulullah SAW "Sholat pada waktunya.'Lalu apa lagi', tanyaku. Beliau pun menjawab 'Berbakti kepada kedua orang tua.' Kemudian apa lagi,'tanyaku lebih lanjut. Maka beliau menjawab "Jihad di Jalan Allah.'" HR. Bukhari dan Muslim2. Sholat BerjamaahPerlu diketahui, bahwa Rasulullah selalu melaksanakan sholat berjamaah dan tidak pernah meninggalkannya. Sebab, Allah menjanjikan kepada orang-orang yang sholat berjamaah ganjaran pahala sebanyak 27 bilangan 27 derajat ini sebenarnya bersifat ta’abbudi yang artinya tidak dapat dijangkau oleh akal. Hanya cahaya kenabian yang bisa memahami rahasia di balik angka yang selalu menjalankan sholat secara berjamaah dapat menjadikan seseorang tersebut menjadi ahli Menjalin SilaturahmiAmalan untuk menjadi ahli surga selanjutnya adalah menjaga silaturahmi. Rasulullah bersabda"Barang siapa yang menyambungku maka Allah akan menyambung hubungan dengannya, dan barang siapa yang memutuskanku maka Allah akan memutuskan hubungan dengannya." HR. Bukhari dan Muslim4. Meringankan Beban Orang LainMeringankan beban orang lain juga bisa menjadi amalan yang akan memudahkan seseorang untuk masuk surga tanpa hisab. Dalam sebuah hadist dikatakan, Allah akan meringankan beban di dunia dan akhirat seorang yang meringankan beban orang lain. Dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah bersabda"Barang siapa yang membantu seorang muslim dalam suatu kesusahan di dunia maka Allah akan menolongnya dalam kesusahan pada hari kiamat, dan barangsiapa yang meringankan beban seorang Muslim yang sedang kesulitan maka Allah akan meringankan bebannya di dunia dan akhirat." HR. Muslim5. Puasa Sunah Senin-KamisPuasa sunah Senin-Kamis adalah ibadah yang sangat banyak keutamaannya. Selain menyehatkan, puasa Senin-Kamis merupakan amalan yang dianjurkan Rasulullah karena dapat menjauhkan dari sikap riya. Sebagaimana dijelaskan dalam hadist berikut ini"Amal-amal kebajikan dilaporkan pada setiap hari Senin dan Kamis, maka aku menyukai amalanku dilaporkan sedang aku dalam keadaan berpuasa." HR. TirmidziArti Ahli SurgaIlustrasi salah satu ciri ahli surga adalah selalu taat beribadah kepada Allah. Foto PexelsDalam ajaran Islam, arti ahli surga mengacu pada seorang mukmin yang mendapat tempat di surga sebagai balasan pahala dari Allah. Ahli surga adalah mereka yang dalam kehidupan dunia beriman kepada Allah dan rasul-Nya, menjalankan perintah-Nya, serta menjauhi maksiat. Mereka menjalani hidup dengan memperhatikan akhlak Islami, berbuat baik kepada sesama manusia, dan selalu berusaha meningkatkan hubungan dengan Allah melalui ibadah, doa, dan Alquran surat Al-Kahfi ayat 107-108, Allah menyebut tentang ahli surga yang menghuni surga firdaus sebagaimana dalam firman-Nya berikut {إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنَّاتُ الْفِرْدَوْسِ نُزُلًا 107 خَالِدِينَ فِيهَا لَا يَبْغُونَ عَنْهَا حِوَلا 108Artinya "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal, mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah darinya." QS. Al-Kahfi 107-108Ayat tersebut menerangkan bahwa orang-orang yang beriman dan beramal saleh selama hidupnya di dunia, mereka akan mendapatkan kenikmatan surga yang kekal. Dalam ayat lainnya, Allah berfirman mengenai perkataan ahli surgaوَقَالُوا الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْٓ اَذْهَبَ عَنَّا الْحَزَنَۗ اِنَّ رَبَّنَا لَغَفُوْرٌ شَكُوْرٌۙArtinya "Dan mereka berkata, 'Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kesedihan dari kami. Sungguh, Tuhan kami benar-benar Maha Pengampun, Maha Mensyukuri.'" QS. Fatir 34Ayat tersebut menerangkan bahwa ahli surga adalah orang-orang yang banyak berduka dan penuh ujian di dunia. Kesediaan mereka terkait kehidupan dunia termasuk kesulitan mencari rezeki, dukanya musibah, ujian, serta rasa balasan karena tetap beriman dan bertakwa, Allah memberikan ahli surga berbagai keistimewaan dan kenikmatan di surga-Nya kelak, tanpa ada kematian, kesakitan, ataupun Penghuni SurgaIlustrasi salah satu ciri penghuni surga adalah seorang mukmin yang selalu taat kepada Allah. Foto PexelsSetiap mukmin dapat menjadi penghuni surga sesuai dengan amalnya masing-masing. Sejatinya, para penghuni surga adalah mereka yang selalu taat kepada Allah dan rasul-Nya. Ada beberapa ciri penghuni surga yang merupakan cermin ketaatan dirinya kepada Allah dan rasul-Nya. Dikutip dari Muslimah Career oleh Mia Siti Aminah 2010 67, berikut ciri-ciri penghuni surgaBersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya, mengerjakan sholat lima waktu, menunaikan zakat, berpuasa wajib, serta naik haji bila Rukun Iman dan Rukun beribadah, ia merasa bahwa dirinya seperti melihat Allah. Kalaupun dia tidak dapat melihat-Nya, tetapi ia tahu jika Allah selalu atas segala kesalahan yang pernah bersyukur saat mendapat nikmat dan bersabar ketika mendapat kegemaran untuk membaca Alquran dan mencoba untuk memahami berzikir untuk mengingat Allah, baik di kala sendiri atau saat berdoa bersama orang baik kepada makhluk Allah yang lain, termasuk kepada tali persaudaraan dengan orang lain, meskipun orang itu berusaha memaafkan kesalahan orang lain yang telah berbuat zalim berinfak dan untuk selalu berlaku adil dalam segala perkataan sehingga terhindar dari dusta, kesaksian palsu, atau ber-ghibah menceritakan keburukan orang lain.Berusaha untuk selalu menepati janji dan amanah yang telah diberikan kepada orang tua dalam hal yang telah disebutkan di atas bukanlah satu batasan, melainkan hanya satu patokan dari ciri-ciri ahli surga sebagai bukti dari ketaatannya terhadap Allah. Hadist tentang Ahli SurgaIlustrasi membaca hadits tentang ahli surga. Foto UnsplashAda banyak hadist yang menjelaskan tentang keutamaan dan karakteristik ahli surga. Dikutip dari Surga Kenikmatan yang Kekal oleh Mahir Ahmad Ash-Syufiy 2007 86-87, berikut adalah beberapa hadist tentang ahli tentang Ahli Surga 1Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda "Sesungguhnya, di surga ada seratus tingkatan yang telah Allah siapkan untuk orang-orang yang berjihad di jalan-Nya. Jarak antara setiap tingkatan itu seumpama jarak antara langit dan bumi. Maka apabila kamu memohon kepada Allah, mintalah surga tertinggi, kerana sesungguhnya Allah telah menyiapkan surga itu bagi Nabi Muhammad dan tidak ada seorang pun yang meminta, kecuali hanya Nabi Muhammad yang akan mendapatkannya." HR. BukhariHadist tentang Ahli Surga 2Diceritakan dari Iyadh bin Himar Al-Majasyi'i RA bahwa Rasulullah bersabda "Ahli surga ada tiga macam. Pertama adalah orang yang memiliki kekuasaan yang adil, benar, dan bijaksana. Kedua adalah orang yang penyayang serta lembut hati kepada kerabat dan sesama muslim. Ketiga adalah orang yang menjaga diri dan berusaha menjaga kesuciannya." HR. MuslimHadist tentang Ahli Surga 3Haritsah bin Wahb RA mengatakan bahwa ia mendengar Rasulullah bersabda "Maukah kalian aku kabarkan tentang ahli surga? Yaitu orang-orang yang lemah dan dilemahkan. Kalau aku bersumpah demi Allah, niscaya aku berbuat baik kepadanya. Maukah kalian aku kabarkan tentang ahli neraka? Yaitu orang-orang yang kaku, kasar, congkak, dan sombong." HR. Bukhari dan MuslimHadist tentang Ahli Surga 4Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda "Sesungguhnya di surga ada tempat yang Allah telah siapkan bagi orang-orang yang berbuat baik, yang tidak terlihat oleh mata, tidak terdengar oleh telinga, dan tidak pernah terbayangkan oleh hati manusia. Maka bacalah, jika kamu suka, firman Allah 'Tidak ada satu jiwa pun yang dapat mengetahui apa yang disembunyikan bagi mereka dari berbagai macam kesenangan sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.'" HR. Bukhari dan MuslimHadist tentang Ahli Surga 5Dalam beberapa hadits, Rasulullah menjelaskan tentang jumlah barisan ahli surga. Dari Buraidah RA, Rasulullah bersabda"Ahli surga terdiri 120 shaf, 80 dari shaf itu berasal dari umat ini umat Muhammad dan 40 shaf lain baru berasal dari umat lain." HR. Bukhari dan MuslimApa arti ahli surga?Apa saja golongan orang mukmin yang pertama masuk surga?Apa nama tingkatan surga tertinggi?
Menikmati keindahan wisata alam di dataran tinggi Dieng, Wonosobo, tak afdol jika belum membeli buah tangan. Salah satu tempat yang menyajikan beragam oleh-oleh tersebut ada di Dieng Fashion. Lokasinya yang berada di Jalan Dieng Nomo 31, Banjarnegara, Jawa Tengah membuat sentra oleh-oleh ini selalu ramai diburu para peloncong.
Jakarta - Haji mabrur adalah haji yang baik atau yang diterima Allah SWT. Umat Islam yang menunaikan haji berharap mendapat predikat haji mabrur. Mendapat status haji mabrur adalah hak prerogatif Allah SWT kepada yang dikehendaki-Nya. Sebagai hamba-Nya, berkewajiban untuk melaksanakan apa yang menjadi syarat, rukun, wajib, dan menjauhi hal-hal yang dilarang dalam ibadah haji. Menjadi haji mabrur adalah dambaan setiap jemaah haji. Apalagi ada iming-iming balasan surga. Tentu semua muslim ingin meraih surga melalui amalan yang dikerjakannya, salah satunya yang dilakukan dengan ibadah haji. Orang yang menjadi haji mabrur memang akan mendapatkan balasan surga. Hal ini sebagaimana yang disabdakan Rasulullah SAW. Dekat Dengan Masjid Nabawi, Ini Layanan Hotel Bintang Lima yang Ditempati Jemaah Haji Jemaah Haji Diminta Gunakan Jasa Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram Di Mana Nabi Isa Membunuh Dajjal Jelang Hari Kiamat? الْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ Artinya “Tidak ada balasan yang pantas diberikan bagi haji mabrur kecuali surga.” HR Bukhari. Keutamaan haji mabrur mendapat balasan surga sudah di depan mata. Lantas, apa saja ciri-ciri menjadi haji mabrur? Saksikan Video Pilihan IniHeboh Pasutri Berangkat Haji Naik Sepeda Ontel di PurwokertoJemaah haji Indonesia yang berangkat dari Madinah mengambil miqat makani di Masjid Dzulhulaifah atau Bir Ali sebelum ke Makkah untuk umrah. Foto MCH PPIH Arab SaudiMengutip NU Online, Rasulullah SAW pernah memberikan ciri-ciri orang yang hajinya mabrur. قالوا يَا رَسُولَ اللهِ، مَا الْحَجُّ الْمَبْرُوْرُ؟ قال "إِطْعَامُ الطَّعَامِ، وَإِفْشَاءُ السَّلَامِ Artinya “Para sahabat berkata, Wahai Rasulullah, apa itu haji mabrur?’ Rasulullah menjawab, Memberikan makanan dan menebarkan kedamaian.’” Hadis ini diriwayatkan Imam Ahmad dalam Musnad-nya Meskipun hadis tersebut divonis munkar syibhul maudhu’ oleh Abu Hatim dalam kitab Ilal ibn Hatim, tetapi ada riwayat lain yang marfu’ dan memiliki banyak syawahid. Bahkan divonis Shahihul Isnad oleh Al-Hakim dalam kitab Mustadrak-nya, walaupun Bukhari dan Muslim tidak meriwayatkannya. Sebagaimana dikutip Imam Badrudin Al-Aini dalam Umdatul Qari-nya via situs NU. سئل النبي ما بر الحج قال إطعام الطعام وطيب الكلام وقال صحيح الإسناد ولم يخرجاه Artinya “Rasulullah SAW ditanya tentang haji mabrur. Rasulullah kemudian berkata, Memberikan makanan dan santun dalam berkata.’ Al-Hakim berkata bahwa hadits ini sahih sanadnya tetapi tidak diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.” Berdasarkan dua hadis di atas, dapat disimpulkan bahwa ada tiga ciri haji mabrur menurut Rasulullah SAW. Yakni santun dalam bertutur kata thayyibul kalam, menebarkan kedamaian ifsya’us salam dan memiliki kepedulian sosial yaitu mengenyangkan orang lapar ithamut thaam. Dari ciri-ciri itu dapat dimaknai bahwa haji mabrur bukan hanya manfaatnya untuk orang tersebut, tapi juga dapat dirasakan lingkungan sekitarnya. Semoga Anda atau keluarga Anda yang tahun menunaikan ibadah haji mendapat predikat haji mabrur/hajjah mabruroh. Aamiin. Wallahu’alam.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Keesokanharinya, Rasulullah mengulangi sabdanya; akan datang seorang lelaki ahli surga. Tak lama kemudian datang seorang lelaki menjinjing sendal dan bergabung dengan para sahabat. Pada hari ketiga, Rasulullah saw mengulangi sabdanya seperti hari kemarin, dan yang datang juga lelaki yang menjinjing sendalnya, maka timbul rasa penasaran "apa
PenjelasanAnugerah Paling Tinggi yang Diterima Ahli Surga adalah Melihat Allah Now I understand that the lesson can be happy for us one day, hopefully those of you who are trying to work hard like me at some time you will know that what has been learned will result in greater than small to large become entrepreneurs Moderately successful fight continues comrade I'm so glad I got the highest grade in the class thanks so much once again yes.. I didn't expect this answer as a result could make me get an interesting gift from my parents I collected it to my teacher, thank you so much for the answer bestieh Thank you so much now I will copy this and collect my duties to my teacher
| Гθд լучоцаሚθ ቸеጶαዔա | ኂоկоթօ ξеτудрխз ኙθ |
|---|
| Βежоդըտωм ሶмጃፖቫ | ቡլխчቦр э |
| ጤх о оνι | Нтէтрո θላ иፋեдոщи |
| Ηխջህ холուቷеψа | Оሟዷврፋ желаτու тևвωፆεኝεго |
Rasulullahr bersabda: “Dan tidaklah seseorang diberikan satu pemberian yang lebih baik dan lebih luas dari pada kesabaran.” (Shahih, HR. Al-Bukhari dan Muslim) “Kesabaran itu adalah cahaya.” (Shahih, HR. Ahmad, Al-Bukhari, dan Muslim) ‘Umar bin Al-Khaththab z berkata: “Kami menemukan kebahagiaan hidup bersama kesabaran.” (HR.
“Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah syurga Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepadanya. yang demikian itu adalah balasan bagi orang yang takut kepada Tuhannya.” al-Bayyinah [98] 8 Saudaraku seiman, sering kita dalam kehidupan ini merasakan rasanya kekurangan dalam hidup dan kita dituntut untuk selalu bersyukur atas apa yang telah kita terima, dan memang hal itu wajib kita lakukan. Allah ﷻ memberikan kekurangan tersebut agar kita sadar bahwa kita masih membutuhkan-Nya dan tanda bahwa kita hanya bergantung kepada Tuhan Yang Maha Pengasih. Ketika kita bekerja, merasakan lelah di cuaca yang panas dan ingin sekali minum minuman yang segar dengan buah-buahan yang manis merupakan sebuah kenikmatan yang mungkin pada saat itu dibayangan kita adalah hal yang paling nikmat. Ketika pakaian yang kita gunakan sudah usang, pasti ingin sekali mengganti pakaian tersebut agar terlihat lebih elegan. Hal tersebut walaupun sebuah kekurangan tetapi harus kita syukuri pemberian dari Allah ﷻ. Namun tahukah kamu bahwa itu hanya di dunia saja, dan bagi orang-orang beriman dan beramal shalih maka mereka akan bersabar dalam menghadapinya. Bagi orang-orang beriman dan beramal shalih, setelah melewati gerbang kematian mereka akan mendapatkan balasan-balasan yang sangat diinginkan bahkan tidak dapat dibayangkan sebelumnya berupa kenikmatan surga. Tahukah kamu apa saja kenikmatan surga yang dijanjikan Allah ﷻ tersebut? Mari simak setidaknya ada 5 keutamaan surga yaitu Sungai-Sungai yang Mengalir. “…Tajrī min taḥtihal anhār, arti dari ayat tersebut kurang lebih adalah “…sungai-sungai yang mengalir di bawahnya…” Buya Hamka dalam Tafsir al-Azhar menjelaskan bahwa kalimat tajrī min taḥtihal anhār merupakan lambang kiasan dari kesejukan yang membawa ketentraman, nikmat tentramnya tidak akan pernah kering[1]. Sungai yang disajikan oleh Allah ﷻ di surga nanti tidak akan pernah bisa dibayangkan oleh manusia, sebab dalam al-Qur’an Surat Muhammad [47]15, Allah ﷻ akan memberikan pertama yaitu air sungai yang tidak akan berubah rasanya dan akan tetap segar, kemudian yang kedua sungai yang mana mengalir air susu, dan ketiga sungai yang mengalir berupa madu. Untuk yang alergi susu dan madu dijamin tetap bisa meminum air tersebut sepuas mungkin dan tidak akan pernah bosan. Buah-buahan dan Makanan yang Lezat. Surga menawarkan air segar yang mengalir dan si peminum tidak akan merasakan bosan meminumnya. Dalam al-Qur’an surat Muhammad [47]15, selain minuman yang segar juga lezat, di surga juga terdapat buah-buahan yang beragam. Tidak bisa dibayangkan pada saat ini bagaimana rasa dan harumnya buah di surga, walaupun rupanya sama dengan buah yang ada di dunia harumnya sangat menyengat hingga ingin sekali memakannya sedangkan rasanya jauh beda lezatnya dengan yang ada di dunia[2]. Berbagai Macam Perhiasan yang Digunakan. Pakaian yang saat ini kita syukuri keadaannya akan digantikan oleh Allah ﷻ dengan kain-kain dari sutra, dengan berbagai macam perhiasan yang diberikan[3]. Bahkan apabila anak yang dirawatnya menjadi seorang hafizh, dijanjikan oleh Allah ﷻ dia sebagai orang tua yang baik akan dikenakan pakaian terbaik di surga. Bukan cuma pakaian dan perhiasan yang digunakan, tetapi juga tempat makan yang disediakan oleh Allah ﷻ untuk orang-orang yang beriman terbuat dari bahan-bahan yang tidak mungkin digunakan oleh kita di dunia ini. Pernahkah membayangkan tempat makan dari emas, perak, intan permata atau berlian dijadikan sebagai wadah makan? Itulah bagaimana istimewanya bagi orang yang dimasukan ke surganya Allah ﷻ. Melihat Wajah Allah ﷻ. Siapa yang tidak senang melihat wajah kekasihnya, kekasih bukan sembarang kekasih tetapi kekasih yang ”selalu” mengasihi. Kasih-Nya meliputi seluruh alam, kasih-Nya tidak terkira. Melihat wajah Sang Kekasih membuat mata kita syahdu sehingga kita hanya bisa terpana haru, senang semua tercampur aduk. Mari kita renungkan hadits berikut, “Dari Suhaib, Rasulullah ﷺ membacakan ayat, “Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik dan tambahannya.” Yūnus[10]26. Lalu bersabda, “Apabila penduduk surga telah masuk surga, dan penduduk neraka telah masuk neraka, maka ada malaikat yang berseru, “Hai penduduk surga, kamu akan memperolah apa yang akan dijanjikan oleh Allah dan hendak menepatinya kepadamu.” Mereka berkata, “Apakah itu? Bukankah Allah telah memberatkan timbangan kami, memutihkan wajah kami, memasukan kami ke surga dan menyelamatkan kami dari neraka?” Lalu tabir dibukakan, maka mereka melihat Allah. Mereka tidak diberikan sesuatu yang lebih mereka cintai daripada melihat-Nya. Itulah yang dimaksud dengan tambahan” Muslim[4]. Bidadari Surga Mungkin saat ini kita tidak dirindukan oleh penduduk bumi, tetapi semoga atas amal shalih yang kita perbuat maka kita bisa jadi sedang dirindukan penduduk langit. Bidadari surga merupakan salah satu penduduk langit. Disebutkan dalam al-Qur’an surat Ar-Rahman[55] 56, bidadari surga belum pernah disentuh baik oleh manusia maupun oleh kalangan jin, matanya juga terbatas sudut pandangnya. Dalam tafsir bidadari yang dimaksud merupakan gadis-gadis perawan yang tersedia hanya untuk orang-orang yang senantiasa menahan hawa nafsunya saat di dunia sehingga balasannya berupa bidadari yang matanya tidak genit dan belum pernah disentuh sama sekali oleh kalangan manusia maupun jin[5]. Saudaraku seiman. Alangkah besarnya nikmat Allah ﷻ yang diberikan baik di dunia maupun di akhirat. Kesempatan yang dapat ditulis merupakan hanya sebagian kecil kenikmatan yang diberikan di surga nanti. Allah ﷻ Maha Luas karunia-Nya dan Allah ﷻ Maha Luas kasih sayang-Nya sehingga betapa ruginya kita dikala setelah melewati masa kehidupan ini kita tidak mendapatkan kenikmatan surga sedikitpun. Jangan harap saya menuliskan kenikmatan neraka karena tidak ada nikmatnya sama sekali masuk neraka. Semoga penulis dan pembaca bisa dipertemukan di surganya Allah ﷻ. Âmîn! Penyusun Arviyan Wisnu Wijanarko Alumni Ahwal Syakhshiyyah Fiai UII Marâji’ [1] Buya Hamka. Tafsir Al-Azhar Jilid Gema Insani. 2015 M. hal. 639. [2] Buya Hamka. Tafsir Al-Azhar Jilid Gema Insani. 2015 M. hal. 337. [3] Nashih Nasrullah. Begini Gambaran Surga Yang Diabadikan Dalam Alquran. 2020 M. [4] Muhammad Idrus Ramli. Akidah Ahlussunnah Wal-Jamaah, Penjelasan Sifat 50. Ponpes Al-Hujjah Al-Hujjah Press. hal. 202-203 [5] Buya Hamka. Tafsir Al-Azhar Jilid Gema Insani. 2015 M. hal. 616-620. Mutiara Hikmah Rasulullah ﷺ bersabda, وَلَدُ آدَمَ كُلُّهُمْ تَحْتَ لِوَائِيْ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ، وَأَنَا أَوَّلُ مَنْ يُفتَحُ لَهُ بَابُ الَجنَّةِ Dari Hudzaifah ia berkata, telah bersabda Rasulullah ﷺ, “Semua anak Adam di bawah benderaku/panjiku kelak di hari kiamat. Dan aku adalah orang yang pertama kali dibukakan pintu surga” Shahîhul-Jâmi’ no. 6995 Download Buletin klik disini
. 152 275 355 129 145 358 499 463
apa saja kebahagiaan yang diterima oleh ahli surga