TANGERANG - Menonton sirkus, tentu bukan hal baru bagi publik di Indonesia. Namun, berapa banyak yang sudah menontonnya secara langsung? Kesempatan menonton langsung dengan harga relatif terjangkau, kini bisa dipenuhi dengan kehadiran pertunjukan The Great 50 Show dari Oriental Circus Indonesia. Ini adalah kelompok sirkus pertama dan diklaim sebagai satu-satunya di Indonesia yang berdiri sejak 1967. Pertunjukan sirkus tersebut bisa disaksikan di Atria Park, Gading Serpong, Tangerang Selatan, hingga 10 Maret mendatang. Sebelumnya, The Great 50 Show sudah digelar di Senayan, Jakarta, pada Desember 2018 hingga Januari 2019. Sesuai tajuk acaranya, pementasan ini dilakukan untuk merayakan ulang tahun emas Oriental Circus Indonesia. Nah, yang menarik dari pertunjukan sirkus ini adalah, The Great 50 Show menggabungkan antara sirkus tradisional dan sirkus modern dengan melibatkan teknologi seperti laser dan video mapping . Layaknya pertunjukan sirkus akbar, pementasan ini juga melibatkan musik hidup live music yang akan melipatgandakan emosi penonton saat menyaksikan akrobatik para pemain sirkus di atas panggung. Semua musik dan lagu yang dimainkan juga dibuat khusus untuk pertunjukan ini. Komposernya adalah Nikita Dompas, yang merupakan koordinator program untuk Java Jazz Festival. Nikita juga pernah memenangi Maya Award kategori Best Film Score untuk film Cahaya Dari Timur Beta Maluku . Selain itu, pertunjukan digelar di dalam tenda warnawarni superbesar, layaknya pertunjukan sirkus di pasar malam. Area menonton dibuat melingkar mengelilingi panggung. Sungguh bisa menciptakan nostalgia bagi mereka yang pernah menonton sirkus tradisional, atau bahkan hanya melihatnya di film atau televisi. Tenda yang sama juga akan digunakan untuk tur ke kota berikutnya. Satu lagi, pergelaran ini juga tidak menyertakan hewan dalam aksi mereka. Ini adalah pertunjukan pertama Oriental Circus Indonesia tanpa hewan asli. Sebagai gantinya, dikerahkan kurang lebih 35 orang pemain sirkus, termasuk anggota band. Para pemain tersebut mayoritas berusia muda, antara 20-30 tahun. Usia pemain termuda adalah 17 tahun, sementara yang paling senior 40 tahun. Mereka berasal dari Indonesia, China, dan Mongolia. Tidak adanya hewan dalam sirkus memberi sensasi yang berbeda dalam pertunjukan, yaitu jarak penonton dengan panggung yang sangat tipis. KORAN SINDO yang menyaksikan pertunjukan ini pada Rabu 20/2 malam menyaksikan sendiri jarak antara panggung dan penonton di baris terdepan yang kurang lebih hanya satu meter. Tinggi panggung pun hanya beberapa sentimeter. Bahkan, penonton di baris belakang pun tetap bisa melihat dengan jelas semua akrobatik yang tersaji di atas panggung. Tak sekadar menampilkan aksi akrobatik secara acak, The Great 50 Show juga menceritakan kisah yang diangkat dari peristiwa nyata, yang tak lain adalah kisah pendiri Oriental Circus Indonesia. Kisahnya dibuka dengan kehadiran Noah, pria muda yang bekerja serabutan di Shanghai, China. Di atas panggung, Noah menarik kereta kayu berisi hewan-hewan yang hadir dalam bentuk boneka. Tak berapa lama, Noah pun menari-nari, menunjukkan kelenturan tubuhnya. Rupanya, Noah memang mencintai dunia sirkus, dan memutuskan bergabung dengan kelompok sirkus nomaden yang saat itu tampil di Shanghai. Dari sini, lalu tampil penyanyi, sekaligus pemandu acara bertampang bule , Josh Kunze. Dia berinteraksi dengan penonton menggunakan bahasa Inggris meski Josh juga mahir berbahasa Indonesia. Josh lantas mengajak para pemain menari sambil menyanyikan lagu It’sa Celebration. Lepas dari sini, cerita Noah berlanjut dengan dirinya yang harus berlayar meninggalkan Shanghai menuju Indonesia. Bagian ini digambarkan dengan sangat apik dan menyenangkan lewat kehadiran sebuah kapal besar di atas panggung. Para pemain sirkus lantas berakrobatik, mempertontonkan tubuh mereka yang terombang ambing ombak, tapi tetap mampu bertahan di atas kapal yang bergoyang hebat. Pada bagian ini layar LCD juga menampilkan motif batik mega mendung asal Cirebon sebagai penanda perjalanan Noah ke Indonesia. Selanjutnya, meluncurlah deretan akrobatik yang meski klasik, tapi tetap mendebarkan. Mulai dari tarian api, aerial hoop berakrobatik di atas semacam hula hoop yang dipasang di ketinggian, membuat formasi tubuh manusia hingga menjulang ke atas, flying trapeze bergelantungan di ketinggian dan menangkap tubuh pemain sirkus lainnya yang melayang, hingga wheel of death . “Ini adalah atraksi yang paling tinggi tingkat kesulitannya,” ujar Hans Manansang, Managing Director Ananta Harsa Group AHG, selaku pihak penyelenggara The Great 50 Show. Semua atraksi ini semakin menegangkan kala dilakukan dengan mata tertutup berkalikali. Saat para pemain berhasil melakukannya, tepuk tangan penonton pun lepas membahana. Selain pertunjukan sirkus tradisional, juga dipertontonkan aksi sang laser man, yaitu permainan akrobatik dengan sinar laser. Saat bagian ini dimainkan, atmosfer futuristik begitu kental terasa, dengan musik tekno yang bergema di ruangan, pakaian sang laser man yang mengilat, serta sinar laser hijau yang menguasai panggung. Sungguh sebuah atraksi yang mengagumkan. “Ini adalah sebuah perayaan akan perjalanan panjang yang sarat kegembiraan, kerja sama, dan juga keanekaragaman seni,” ujar Hans, merangkum pertunjukan yang dipersembahkannya. The Great 50 Show berlangsung selama dua sesi, diselingi jeda selama 20 menit. Tiap sesi berlangsung 40-45 menit. Pertunjukan berlangsung tiap Selasa-Kamis pukul WIB, Jumat-Sabtu pukul WIB dan WIB, serta Minggu pukul dan WIB. Bagi yang ingin menonton, bisa membeli tiket secara langsung di lokasi pertunjukan, di situs webTraveloka, atau di . Harga tiket mulai hingga Setelah Tangerang, pertunjukan akan hadir di Surabaya dan Bali. Herita Endriana nfl
Hargaminyak naik di atas 2 dolar, harapan pasokan OPEC+ naik meredup. Pertunjukan sirkus The Great 50 Show. 2 Mei 2019 07:48. Hiburan rakyat layar tancap. 3 April 2021 22:42. Aksi seniman THR Surabaya. 17 Mei 2019 16:53. Seni Permainan Tiban. 29 Juli 2018 21:20. Pengobatan Gajah Terlatih. 13 September 2018 21:22. Yeay akhirnya oriental circus indonesia dengan tema The Great 50 Show tampil juga di Surabaya. Saya aktif memantau instagram thegreat50show dan menantikan penampilannya setelah bulan Februari lalu hadir di Jakarta. Sirkus di Surabaya The Great 50 Show bertempat di parkir utara Lenmarc. Jadwal pertunjukan berlangsung dari Selasa-Minggu. Saya datang di pertunjukan perdananya, sudah terlihat antusiasnya masyarakat Surabaya dalam menyambut sirkus. Usahakan datang satu jam sebelum acara, gerbang menuju Carnival Tenant dibuka satu jam sebelum pertunjukan. Asyiknya nih anak-anak bisa body painting, bermain playground, dibuatkan balon sama badut dan melihat akrobatik. Body Painting gratis Pun ketika lapar nggak perlu khawatir kelaparan karena ada Eat & Eat yang menjual burger, hot dog, pop corn dan beberapa menu lainnya. Oia, penggila selfie yang mau pamer di instagram untuk spot foto banyak yang menarik The Great 50 Show Pukul tepat acara di mulai, kami dipersilahkan masuk ke stage performance. Tempat duduk dibagi dalam beberapa kelas ada VIP 1, 2, 3, Bronze, Silver, Gold, dan Platinum. Paling asik sih tempat duduk Platinum atau Gold karena menghadap ke bagian depan backstage, atau VIP yang berada di area terdepan Berfoto setelah pertunjukan Pertunjukan ini bercerita tentang Noah yang berkerja serabutan kemudian tertarik pada kelompok sirkus nomaden yang keliling dunia saat ia bekerja pada dalah satu buruh di Shanghai. Setelah itu pertunjukan sulap mulai ditampilkan dengan berbagai atraksi seperti akrobat, trapeze, juggling, api dan laser. Oriental circus indonesia dengan tema The Great 50 Show ini aksinya tanpa hewan, menggunakan musik, tarian dan efek suara yang konsepnya modern. Selama 2 jam pertunjukan saya dibuat kagum dengan aksinya. Permainan api pun dibuat menegangkan namun dengan keamanan yang diperhatikan. Sebuah kiriman dibagikan oleh The Great 50 Show thegreat50show pada 2 Mar 2019 jam 526 PST Ada 2 babak dalam pertunjukan, babak 1 meliputi prolog, shanghai slackline, hoverboard, discovering the circus icarian, Tiger Invasion tarian api, travel across asia aerial silk, noah's ark, welcome to Indonesia puppetry, Falling in Love hula hoops, aerial hoop, dan becoming the circus. Babak II meliputi Ten Golden Years lagu, flying trapeze, mixed acrobatics, teeter board, The Nightmare laser man dan Tiger Vision wheel of death. Di babak II ini ada jeda sekitar 15 menit untuk mempersiapkan property Flying Trapeze. Harga Tiket The Great 50 Show Bronze Weekdays Rp. Bronze Weekends & Public Holidays Rp. Silver Weekdays Rp. Silver Weekends & Public Holidays Rp. Gold Weekdays Rp. Gold Weekends & Public Holidays Rp. VIP 3 Weekdays Rp. VIP 3 Weekends & Public Holidays Rp. Platinum Weekdays Rp. Platinum Weekends & Public Holidays Rp. VIP 2 Weekdays Rp. VIP 2 Weekends & Public Holidays Rp. VIP 1 Weekends & Public Holidays Rp. VIP 1 Weekdays Rp. Tiket bisa dibeli website Traveloka atau di both di Lenmarc Lantai G. Ada potongan 25% jika menggunakan BCA. Sebuah kiriman dibagikan oleh The Great 50 Show thegreat50show pada 12 Mar 2019 jam 237 PDT Lokasi Sirkus di Surabaya The Great 50 Show Sirkus ini lokasinya di Parkir Utara Lenmarc. Untuk parkirnya bisa di dalam mall Lenmarc nanti ke lokasi sirkus bisa lewat di LG di depan Transmart ada underground nyambung ke Parkir Utara. Bisa juga di parkir di lokasi dekat sirkus di Parkir Utara. Noted Dalam pertunjukan sirkus ini tidak dipernankan untuk mengambil foto atau merekam gambar. Jadi harap maklum kalau saya tidak bisa share pertunjukannya Foto-foto juga saya ambil menggunakan kamera hape karena lupa nggak bawa mirrorless hehehehe.. Sebuah kiriman dibagikan oleh The Great 50 Show thegreat50show pada 7 Mar 2019 jam 736 PST Tiketini dibagi menjadi tiga kelas yaitu kelas 1 dengan harga Rp100.000, Kelas Utama Rp200.000 dan kelas VIP Rp300.000. Aksi sirkus internasional di Kelapa Gading Jakarta ini memiliki jadwal Selasa-Jumat pukul 16.00 WIB dan 19.00 WIB serta Sabtu-Minggu pukul 13.00 WIB, 16.00 WIB dan 19.00 WIB). Pemain sirkus dari Oriental Circus Indonesia memamerkan kemampuannya beratraksi. Foto/SINDOnews/Lukman Hakim SURABAYA - Setelah tampil di Jakarta, The Great 50 Show dari Oriental Circus Indonesia kini menyapa warga Kota Surabaya, untuk mengobati kerinduan pecinta sirkus yang terakhir kali datang ke Kota Surabaya, pada tahun 2015 ini, akan menghadirkan pertunjukan dengan konsep yang baru, perpaduan antara atraksi tradisional dan sebelumnya sirkus yang berdiri pada tahun 1967 ini selalu menyajikan atraksi akrobatik, badut dan aksi cerdas binatang piaraan, maka kali ini mereka akan tampil berbeda. Didukung oleh sekitar 47 pemain, mereka akan memadukan sirkus klasik dengan teknologi modern seperti drone, laser, video mapping dan live band. Selain memadukan sirkus klasik dengan teknologi, penonton juga akan disajikan sebuah cerita yang diangkat dari kisah nyata selama 2 jam dengan interval 20 sirkus ini akan digelar di Lenmarc Mall pada Rabu 12/3/2019 hingga Minggu 17/3/2019. Harga tiketnya mulai dari hingga "Kami selalu menciptakan inovasi agar penonton tidak bosan. Tahun ini, kami tidak menampilkan atraksi hewan piaraan, tapi menampilkan kombinasi antara pertunjukan tradisional dengan teknik modern," ujar Managing Director Ananta Harsa Group, Hans Manansang di Surabaya, Selasa 12/3/2019.The Great 50 Show diangkat dari kisah nyata dari pendiri Oriental Circus Indonesia, yaitu sekelompok orang yang memiliki hobi dan kecintaan terhadap seni akrobatik. Untuk benar-benar membawa suasana pertunjukan sirkus di tengah ibu kota, Oriental Circus Indonesia menggunakan konsep tenda dengan warna-warni khas sirkus. Pengunjung anak bahkan dapat mencoba beberapa permainan ala sirkus seperti acrobating studio serta mini trampoline di area luar sebelum menyaksikan pertunjukan. "Harapan kami masyarakat Surabaya akan terhibur dengan atraksi yang bakal kami hadirkan," sirkus ini, Ananta Harsa Group menggandeng Bank BCA, khususnya untuk pembelian tiket. Dengan kerjasama ini, BCA berupaya mengoptiomalkan pengguna kartu kredit, khususnya untuk segmen milenial dan family. Segmentasi milenial dan family ini dianggap tepat mengingat saat ini daya beli masyarakat naik. Tentunya akan beriringan dengan daya hidup yang meningkat. "Market milenial saat ini semakin besar, sejalan dengan peningkatan upah minimum pekerja setiap tahunnya," kata Vice President Surabaya Consumer Card Functional Branch BCA, Tommy Kurniawan mengatakan untuk menggaet pasar milenial dan family, pihaknya menggandeng banyak merchandise seperti cafe dan restoran serta wisata dan hiburan, termasuk dengan Ananta Harsa ini, penggunaan kartu kredit BCA lebih banyak didominasi oleh kegiatan hiburan atau berwisata. Kontribusinya sekitar 30 persen. Kondisi ini bergeser dari yang sebelumnya didominasi pembelian barang-barang elektronik. "Kami menggandeng Ananta Harsa Group ini kan segmentasinya milenial dan family," tandasnya.eytAtraksiakrobatik, badut, dan boneka hewan di pertunjukan dalam event fenomenal ini, pertunjukan tersebut menampilkan pemain sirkus dari berbagai belahan dunThe Great 50 Show, Pertunjukan Sirkus Terbaik dan Terbesar hadir di Surabaya. Setelah 50 tahun perjalanannya, kelompok Oriental Circus Indonesa kembali menyapa Kota Pahlawan dengan suguhan atraksi yang mengagumkan selama 2 jam. Jika kamu bisa berdiri dengan kakimu, kamu harus bisa berdiri dengan tanganmu ~ Hadi Manansang Sirkus mengingatkan saya pada telenovela Kassandra jaman 90-an yang mengangkat kehidupan seorang gadis Gipsy. Hujan rabu sore 13/3 mengiringi kota Surabaya, ketika The Great 50 Show akan memulai pertunjukan perdananya. Tenda raksasa berwarna kuning yang berdiri megah di Parkir Utara Lenmarc Mall, hanya menatap pasrah kepada calon penonton sirkus yang terjebak hujan. Sedikit reda, saya berlari menerjang tetesan basah menuju tenda masuk. Tak sabar rasanya menonton pertunjukan sirkus yang belum pernah saya tonton secara langsung. Bayangan gerak akrobatik meliuk-liuk di udara hingga permainan api mendominasi pikiran saya. Kalau biasanya hiburan seperti ini hanya ada di TV, sore ini benar-benar akan hadir di depan mata saya. Masuk ke dalam tenda, suasana belum terlalu ramai. Yang paling menonjol keberadaan bola raksasa yang memenuhi bagian tengah ruangan. Sebelah kanan tenda terdapat booth makanan dan minuman. Sementara di sebelah kiri terdapat area bermain anak. Di sisi ini cukup semarak. Ada tempat mewarnai, perusutan, dan bagi-bagi balon aneka bentuk. Pengunjung juga dapat membeli official merchandise, studio akrobatik, dan body painting secara gratis. Menjelang pukul 7 malam, pertunjukan dimulai. Saya dan beberapa teman yang malam itu nonton bareng, segera menuju pintu masuk. Ini adalah acara nonton sirkus pertama saya. Dari sekian kursi yang memadati tepi panggung, saya ambil posisi paling strategis. Bagian depan. Perjalanan Oriental Circus Indonesia Oriental Circus Indonesia pertama kali menyuguhkan pertunjukan besar pada tahun 1967 yang diilhami oleh seorang pecinta sirkus, Hadi Manansang. Sebelum di Indonesia, Hadi bekerja sebagai pembawa peralatan sirkus dari Inggris yang mengadakan pertunjukan keliling dunia. Akibat Perang Dunia II, sirkus tersebut kembali ke negara asalnya. Dan Hadi berlayar ke Indonesia. Oriental Circus Indonesia OCI merupakan kelompok sirkus pertama Indonesia yang beranggotakan sekelompok orang yang hobi dan cinta seni akrobatik. OCI bahkan beberapa kali mewakili Indonesia dalam Festival Seni Akrobatik Internasional, hingga pada tahun 1996 meraih Piala Luar Biasa di Wuhan-China. OCI juga telah keliling daerah di Indonesia dan bekerjasama dengan sirkus asal Amerika, Inggris, China, Italia, India, dan Eropa untuk mengadakan pertunjukan berkelas Internasional Dan pertunjukan sirkus The Great 50 Show di Surabaya kali ini diselenggarakan oleh kreator dan operator atraksi keluarga, Ananta Harsa Group AHG. “The Great 50 Show adalah sebuah perayaan akan perjalanan panjang yang sarat denga kegembiraan, kerja sama, dan juga keanekaragaman seni,” ungkap Hans Manansang, Managing Director Ananta Harsa Group. Pertunjukan The Great 50 Show di Surabaya Pertunjukan dimulai dengan kemunculan 2 gadis yang menjemur pakaian pada pagi hari. Kemudian datanglah lelaki bersepeda yang menggoda cewek tersebut. Adegan pembuka ini menurut saya lumayan menghibur. Sebagian penonton sampai berteriak, “Eaa…” untuk menanggapi perbuatan sang lelaki. Sebelumnya ada lelaki yang masuk sambil menarik kereta berisikan boneka binatang dan bergerak seakan memperkenalkan diri kepada penonton. Untuk diketahui, pertunjukan sirkus The Great 50 Show ini untuk pertama kalinya tidak menampilkan binatang. Sebagai pengganti menggunakan boneka atau binatang jadi-jadian. Menurut Hans Manansang, meski tanpa binatang, AHG menggabungkan konsep akrobat dengan suatu art dan teknologi. Yang pasti penonton akan mendapat pengalaman menonton yang seru dan berbeda dari sebelumnya. Meski tanpa binatang, pertunjukan sirkus ini tetap menarik dinikmati. Beragam atraksi kombinasi sirkus tradisional dan modern menyedot ratusan pasang mata yang malam itu menjadi saksi. Tepuk tangan membahana beberapa kali ditunjukkan penonton untuk memberi semangat para pemain. Adegan Sirkus The Great 50 Show Layaknya film, pertunjukan The Great 50 Show mengangkat kisah perjalanan seorang anak lelaki bernama Noah. Noah adalah seorang pekerja serabutan di Shanghai yang bergabung dalam kelompok sirkus Nomaden keliling dunia. Ia takjub dengan aksi akrobatik dan pertunjukan sirkus yang ditampilkan. Karena suatu masalah digambarkan dengan adegan Tiger Invasion, Noah harus meninggalkan kelompok sirkus dan berlayar ke Indonesia. Ia lalu memulai hidup baru sebagai seorang pedagang bersama keluarganya. Kecintaannya terhadap sirkus ditularkan kepada ketiga anak lelakinya. Mereka dilatih, hingga membentuk grup pemain sirkus dan menghibur masyarakat di laun-alun kota. Kesuksesan pertunjukan itu membuatnya membentuk Oriental Circus. Akan tetapi dalam perjalanannya, Noah berhadapan dengan musuh berwujud harimau. Satu-satunya cara adalah Ia harus berdamai dengan sang harimau. Semua kisah di atas diceritakan dalam beberapa adegan, yaitu Babak I Prolog lagu It’s a CelebrationShanghai, permainan Slackline dan HoverboardDiscovering the Circus dengan atraksi IcarianTiger Invasion adalah tarian apiTravel Across Asia berupa Aerial Silk yang memukau dan Noah’s arkWelcome to Indonesia, permainan tradisional sirkus puppetryFalling in Love, permainan hula hoops dan aerial hoopBecoming the Circus Babak II Lagu Ten Golden YearsFlying TrapezeMixed AcrobaticsTeeter BoardThe Nightmare sebuah pertunjukan laser paduan teknologi dan seniTiger Vision, atraksi wheel of death yang menakjubkan tapi juga gokil Tiap adegan berlangsung selama 20 menit. Sensasi nonton The Great 50 Show di Surabaya Ada rasa senang, bahagia tapi juga menegangkan selama nonton pertunjukan The Great 50 Show. Para pemainnya sangat profesional. Hampir setiap gerakan yang ditampilkan tidak ada yang gagal. Yang masih sulit terlupakan adalah video mappingnya menggunakan studio Sembilan Matahari nan megah dengan permainan cahaya dan warna keseluruhan adegan. Setiap babak dihiasi pola grafis kontemporer, sudut pandang lanskap surelis, dan nuansa klasik dinamis laksana grafis gelombang ombak samudra serta kilatan api dan cahaya. Lighting Designer ini digarap oleh Alberta Wileo, penata cahaya berbakat Indonesia yang berbasis di Singapura. Begitupun dengan musiknya yang hidup dengan lagu orisinil dan sebelumnya belum pernah dibuat sirkus lain di Indonesia. Ditangani oleh Komposer dan music director Nikita Dompas. Secara keseluruhan saya juga urun jempol untuk tim kreatif yang bergerak cepat dan tepat waktu. Dibalik kesuksesan penyelenggaraan sirkus, terdapat nama-nama besar, antara lain Peter Wilson, sang Director; Patrick Larsen, Designer; Fillipo Ferraresi, Casting Director; dan Jerome Maurel, Acrobatics Director. Bagi teman Piknikers yang ingin nonton The Great 50 Show, Pertunjukan Sirkus Terbaik dan Terbesar hadir di Surabaya, tiketnya sudah bisa dibeli di mulai dari harga Rp. hingga Rp. Berikut ini jadwalnya Selasa – Kamis, jam WIB Jumat, jam dan WIB Sabtu – Minggu, jam dan WIB . 366 256 169 125 258 178 63 153